Makalah Praktek Kesehatan Tradisional

Gambar: Ilustrasi.www.fokusjabar.com
BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar belakang
Tujuan pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah mewujudkan Indonesia Sehat antara lain memuat harapan agar penduduk Indonesia memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu, adil dan merata. Untuk mewujudkan cita-cita tersebut telah dilaksanakan berbagai upaya pembangunan kesehatan dan telah menunjukkan perubahan yang bermakna berupa peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Walau demikian, berbagai fakta menyadarkan bahwa pelayanan kesehatan yang bermutu, adil dan merata itu masih jauh dari harapan masyarakat dan membutuhkan upaya yang sungguh-sungguh untuk mencapainya.
Berkembangnya pengobatan tradisional belum sepenuhnya dilakukan penataan secara menyeluruh, sehingga pelayanan pengobatan tradisional masih apa adanya dan belum sepenuhnya mendapat pembinaan, serta masih diragukan bila ditinjau dari segi hygienis, seyogianya dilakukan penataan yang menyeluruh dan bertahap agar pelayanan pengobatan tradisional aman digunakan.
Dibeberapa negara Asia dan Afrika, sekitar 80 persen penduduk bergantung pada obat tradisional yang aman dan efektif dapat menjadi alat penting untuk meningkatkan akses ke perawatan kesehatan secara keseluruhan.  Ramuan yang digunakan hampir keseluruhannya terdiri lebih dari satu jenis tanaman obat. Pengembangan pengobatan tradisional ramuan sarat dengan nuansa pembinaan berbasis pada studi epidemilogik, mulai dari observasi. Sementara itu rencana pengembangan obat bahan alam di Badan POM, mengarah pada pengembangan produk yang terdiri dari atas satu jenis tanaman obat, melalui pendekatan pengembangan obat pada umumnya yang berbasis pada uji klinik dan banyak istilah penggunaan nama seperti obat bahan alam, obat asli Indonesia, Obat tradisional, biofarmaka, jamu, ramuan yang semuanya menunjukkan pada satu arti yaitu tanaman berkhasiat obat baik empirik maupun ilmiah, yang telah beredar dan digunakan oleh masyarakat, baik diproduksi oleh industri (obat tradisional pabrikan) maupun dibuat sendiri dalam rumah tangga.
Perkembangan di bidang informasi dewasa ini telah mempermudah akses masyarakat terhadap informasi tentang pengobatan tradisional. Pengobatan tradisional tidak hanya diminati oleh sekelompok masyarakat desa atau mereka yang pendidikannya rendah tetapi juga mereka yang berpendidikan tinggi.
Pengobatan alternatif sering ditukar dengan istilah pengobatan tradisional. Menurut pendapat Organisasi Kesehatan Dunia (W.H.O) ada bareneka-macam jenis pengobatan tradisional yang bisa dibedakan lewat hal cara-caranya. Perbedaan ini dijelaskan sebagai terapi yang ‘berdasarkan cara-cara’ seperti terapi spiritual yang terkait hal gaib atau terapi dengan tusukan jarum. Jenis terapi yang kedua ‘berdasarkan obat-obatan’ seperti jamu dan pengobatan herbal (Timmermans 2001:1). Pembagian ini sering dikenal sebagai jenis pengobatan yang ‘berdasarkan mantra-mantra’ dan jenis pengobatan lain yang berdasarkan ‘alat-alat’. Pembagian ini juga digarisbahawi salah satu responden dukun. Dia membedakan pengobatan yang cara dan pendidikannya ‘bisa ditulis’ seperti pengobatan Cina dengan pengobatan yang cara dan pendidikannya tidak ‘bisa ditulis’, seperti terapi spiritual (Hozmanto, pc, 18.09.04). 
Tidak ada pendidikan formal untuk kebanyakan pengobatan alternatif, khusunya pengobatan yang ‘pakai cara-cara’. Ini tergantung pada faktor ‘keahlian’ dan apakah pengobatan ini bisa ditulis atau tidaknya. Pada umumnya pengobatan yang bersifat obat-obat Cina seperti jamu dan pengobatan herbal, bisa ditulis. Kebijaksanaan bisa dipelajari dari buku-buku. Walaupun pada pihak yang lain pengobatan alternatif yang dipengaruhi supranatura atau metafisik tidak bisa dipelajari dari buku-buku. Malahan pelajaran atau pendidikan pengobatan yang terkait hal ghaib hanya bisa diberlatih orang yang mempunyai keahlian khusus untuk menjadi dukun. Keahlian ini tidak terdapat melalui pendidikan formal tetapi lewat keturunun saja atau bakat dari Tuhan. Karena itu bukan setiap orang bisa memilih berlatih pengobatan alternatif yang terkait hal ghaib. Memang, ada “kecenderungan mencelakakan orang lain bila digunakan oleh seseorang yang tak bertanggung jawab.
B.     Rumusan masalah
1.      Bagaimana upaya pelayanan kesehatan pengobatan tradisional?
2.      Bagaimana peran pengobatan kesehatan tradisional?
3.      Bagaimana jenis-jenis dari pengobatan kesehatan tradisional?
4.      Bagaimana pemanfaatan pengobatan kesehatan tradisional dimasyarakat?

C.    Tujuan
1.      Untuk mengetahui upaya pelayanan kesehatan pengobatan tradisional?
2.      Untuk mengetahui peran pengobatan kesehatan tradisional?
3.      Untuk mengetahui jenis-jenis dari pengobatan kesehatan tradisional?
4.      Untuk mengetahui pemanfaatan pengobatan kesehatan tradisional dimasyarakat?

D.    Manfaat
1.      Mampu mengetahui upaya pelayanan kesehatan pengobatan tradisional?
2.      Mampu mengetahui peran pengobatan kesehatan tradisional?
3.      Mampu mengetahui jenis- jenis dari pengobatan kesehatan tradisional?
4.      Mampu mengetahui pemanfaatan pengobatan kesehatan tradisional dimasyarakat?

BAB II
PEMBAHASAN
A.    Upaya Pelayanan Kesehatan Pengobatan Tradisional
Upaya pelayanan kesehatan tradisional merupakan pelayanan kesehatan yang secara tidak langsung memiliki peranan dalam menunjang pencapaian indikator Renstra Kementerian Kesehatan melalui pemanfaatan pelayanan kesehatan tradisional ramuan dan ketrampilan dalam tumbuh kembang balita, kesehatan ibu hamil dan nifas, maupun pemanfaatan pijat untuk kesegaran tubuh.
Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan yang dilakukan secara terpadu, terintregasi dan berkesinambungan untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dalam bentuk pencegahan penyakit, peningkatan kesehatan, pengobatan penyakit, dan pemulihan kesehatan oleh pemerintah dan/atau masyarakat. Upaya kesehatan diselenggarakan dalam bentuk kegiatan dengan pendekatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif yang dilaksanakan secara terpadu, menyeluruh, dan berkesinambungan. Bentuk upaya pelayanan kesehatan tersebut dilaksanakan melalui kegiatan : pelayanan kesehatan, pelayanan kesehatan tradisional, peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit, penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan, kesehatan reproduksi, keluarga berencana, kesehatan sekolah, kesehatan olahraga, pelayanan kesehatan pada bencana, pelayanan darah, kesehatan gigi dan mulut, penanggulangan gangguan penglihatan dan gangguan pendengaran, kesehatan matra, pengamanan dan penggunaan sediaan farmasi dan alat kesehatan, pengamanan makanan dan minuman, pengamanan zat adiktif dan bedah mayat.
B.     Peran Pengobatan Kesehatan Tradisional
Pengobatan secara tradisional di Indonesai telah berkembang selama berabad-abad sehingga merupakan kebutuhan sebagian besar masyarakat Indonesia. Melihat kenyataan disekitar kita oleh adanya tenaga dokter sebagai pelaksana pengobatan dan pengobatan dari barat atau pengobatan tradisional pasti mendapat termpat di hati masyarakat Indonesia pada umumnya dan pada bangsa jawa pada khususnya. Tenaga pelayanan pengobatan tradisional tersebut mempunyai pasien dan langganan masing-masing. Ada masyarakat pendukung tersendiri, ada juga kaidah patokan serta syarat-syarat tersendiri, juga ada kaidah patokan serta syarat-syarat tersendiri yang mereka patuhi bersama. Mereka puas ( ada juga yang tidak puas ) dengan adanya hubungan timbal balik pelayanan kesehatan tradisional pendukungnya. Hal ini merupakan unsur budaya dan unsur-unsur kemanusiaan yang juga terdapat pada bangsa-bangsa di dunia betapapun modernnya. Sebagian besar obat tradisional berasal dari bahan-bahan nabati dan hanya sebahagian kecil saja yang berasal dari bahan-bahan dasar hewan atau mineral. Bahan-bahan nabati yang digunakan itu dapat berupa tumbuhan utuh, bagian tumbuhan ataupun eksudat tumbuhan. Eksudat tumbuhan adalah isi sel yang dengan cara tertentu dikeluarkan dari selnya, demikian pula zat-zat nabati lainnya yang dipisahkan dari tumbuhannya. Jelaslah disini bahwa tumbuhan obat merupakan sumber bahan yang sangat penting artinya bagi pembuatan obat tradisional di Dunia. Tumbuhan obat lebih mudah di jumpai dan di dapatkan oleh yang memerlukan disekitar tempat tinggalnya. Perlu dikahui bahwa sekurang-kurangnya di Indonesia dijumpai 940 jenis tumbuh-tumbuhan yang dapat dimanfaatkan sebagai obat. Pengolahan obat tradisional yang bervariasi, mulai yang masih dilakukan dengan cara sederhana sampai dengan penggunaan teknologi maju. Dala cara sederhana bahan yang berasal dari tumbuhan segar di celah-celah, direbus dengan air dalam kuali sampai menghasilkan cairan hasil rebusan tersebut disamping dimanfaatkan sebagai obat dalam ( minim ), digunakan untuk kompres atau lainnya. Teknologi maju digunakan pengusaha obat tradisional untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang meningkat. Produksi memakai perajang simplisia, mesin penggiling simplisia, mesin pil, mesin tablet, mesin pengisi kapsul, mesin pengisi kantung serbuk dan lat ekstraksi. Bahkan ada pengusaha pengahasil produkproduk cairan obat dalam yang telah menggunakan proses ultra hight treatment ( UHT ) untuk mrngusahakan agar produk yang disilkan memiliki sterilisitas perdagangan yang diperlukan.                                                                                                                                                          
C.    Jenis- Jenis Pengobatan Tradisional
Negara Indonesia memiliki sumber kekayaan alam yang sangat banyak sekali salah satunya adalah tumbuhan atau tanaman yang bisa di gunakan untuk pengobatan alternatif. Berbeda dengan pengobatan modern yang sudah melalui uji medis modern, pengobatan alternatif ini juga menjadi salah satu pilihan pengobatan tradisional yang tidak bisa di remehkan. Banyak contoh dan kisah bahwa dengan pengobatan modern yang biayanya sangat mahal tidak bisa sembuh, namun dengan menggunakan pengobatan alternatif bisa di atasi. Pengobatan dengan menggunakan tanaman yang tersedia di alam dengan cara di olah menjadi resep obat tradisional atau ramuan lainnya menjadi alternatif untuk penyembuhan dan mendapatkan kesehatan.

Tanaman atau tumbuhan alami yang di percaya memiliki khasiat ini bukan saja untuk mengobati penyakit saja melainkan juga sering di manfaatkan  sebagai pelayanan kesehatan tradisional. Berikut ini ada beberapa macam yang dapat di kategorikan sebagai pengobatan alternatif di Indonesia :
1. Jamu
Bagi masyarakat Indonesia tentu sudah tidak asing lagi dengan yang namanya jamu. Ramuan yang di buat dari bahan alami ini sering di manfaatkan untuk menjaga stamina dan kesehatan, ada juga untuk menambah nafsu makan, untuk kecantikan wanita, bahkan juga untuk meningkatkan performa seks pria.
2. Gurah
Jenis pengobatan ini dengan menggunakan cairan ramuan khusus yang di teteskan ke dalam hidung. Pengobatan tradisional ini untuk membersihkan dan mengeluarkan semua lendir kotor beracun yang di sebabkan karena debu, rokok, kopi, atau alkohol. Manfaat gurah dapat melancarkan saluran pernapasan dan pencernaan.
3. Naturopathy
Pengobatan alternatif ini menggunakan campuran ramuan dari China dan Indonesia dengan pemeriksaan pada denyut nadi, lidah, mata, serta pada kulit wajah dan cara pengobatan ini tidak melalui operasi. Manfaat dari ramuan naturopathy ini adalah untuk mempertahankan kesehatan dengan menggunakan suplemen herbal dan di percaya dapat mengobati berbagai macam penyakit. Naturopati mengacu kepada penggunaan bahan alami untuk mencegah dan menyembuhkan penyakit. Dengan mengikuti naturopati kita dapat meningkatkan daya tahan tubuh sangat baik. Kebanyakan praktisi naturopati menerapkan unsur-unsur dari berbagai teknik alternatif yang membantu untuk menciptakan kesehatan yang baik menggunakan akupunktur, herbal, pijat, dll.

4. SPA (Sehat Pakai Air)
SPA adalah suatu perawatan secara menyeluruh yang manfaatnya untuk menyeimbangkan tubuh, pikiran, dan perasaan dengan menggunakan air yang sudah diberi bahan ramuan.
5. TOGA (Tanaman Obat Keluarga)
Banyak keluarga Indonesia memanfaatkan pekarangan rumahnya untuk di tanami berbagai jenis tumbuhan atau tamanan obat. Umumnya jenis tanaman obat seperti  kumis kucing, jahe, kembang sepatu, kunyit, daun dewa, temulawak, jeruk nipis, sirih dll yang bisa di gunakan sebagai bahan pengobatan alternatif.
6. Pengobatan tradisional China
Obat tradisional Cina juga dikenal sebagai TCM, mencakup berbagai praktek obat tradisional berbeda yang berasal dari Cina. TCM adalah perawatan standar di Timur selama lebih dari 3000 tahun dan mencakup berbagai metode penyembuhan seperti – akupunktur, diet, obat-obatan herbal, gerakan fisik seperti Tai Chi, Qi Gong, dan teknik pijat.

7. Aromaterapi
Aromaterapi termasuk penggunaan berbagai minyak esensial, yang membantu untuk mengurangi rasa sakit, mengurangi stres, membantu meningkatkan suasana hati, dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Anda dapat menemukan minyak aromaterapi di banyak toko perawatan kesehatan, Anda dapat memilih minyak untuk sifat penyembuhan. Beberapa minyak aromaterapi yang terbaik adalah minyak lavender, minyak pohon teh, dan minyak dupa.
8. Ayurveda
                       Ayurveda berasal lebih dari 5.000 tahun yang lalu di India, dan mendahului semua sistem medis lainnya kita kenal. Dalam Ayurveda tipe tubuh seseorang dipertimbangkan dan kemudian metode selektif digunakan untuk pengobatan. Ini memiliki pengobatan dan obat untuk hampir semua jenis penyakit, langsung dari penghilang rasa sakit dasar obat-obatan untuk obat yang dapat menyembuhkan kanker.
9. Pengobatan batu Kristal (Gemstones)
Dalam penyembuhan dengan media batu kristal yang memiliki kekuatan penyembuhan yang digunakan. Batu-batu ini dapat membantu untuk meningkatkan mood Anda dan membantu Anda menyingkirkan stres. Banyak batu juga membantu untuk membersihkan dan merevitalisasi aura.
10. Pengobatan Herbal
Obat herbal juga dikenal sebagai jamu adalah metode pengobatan kuno yang menggunakan berbagai bumbu dan ekstrak tumbuh-tumbuhan, yang memiliki penyembuhan khusus, aromatik, atau sifat terapeutik. Anda dapat menemukan banyak herbal kering atau segar yang dapat Anda gunakan untuk membuat teh, bubuk, atau sirup, atau hanya menggunakan herbal dalam memasak untuk membumbui berbagai hidangan. Anda juga dapat menanam di kebun Anda sebagai apotek hidup yang membutuhkan ruang yang tidak terlalu luas, dan menggunakan tanaman obat untuk penyakit yang berbeda.
11. Homoepati
Homeopati didasarkan pada prinsip bahwa Anda dapat mengobati ‘penyakit dilawan dengan penyebab’, yaitu, suatu zat yang menyebabkan gejala-gejala ketika diambil dalam dosis besar, dapat digunakan dalam jumlah kecil untuk mengobati gejala-gejala yang sama. Misalnya, minum kopi terlalu banyak dapat menyebabkan sulit tidur dan gelisah, jadi menurut prinsip ini, ketika dibuat menjadi obat homeopati, dapat digunakan untuk mengobati orang dengan gejala-gejala ini. Konsep ini kadang-kadang digunakan dalam pengobatan konvensional, misalnya, Ritalin stimulan digunakan untuk mengobati pasien dengan ADHD, atau dosis kecil alergen seperti serbuk sari kadang-kadang digunakan untuk mengurangi sensitifitas pasien alergi. Namun, satu perbedaan utama dengan obat homeopati adalah bahwa zat yang digunakan dalam pengenceran sangat tinggi, yang membuat mereka tidak beracun. 
12. Hipnoterapi
Hipnoterapi memiliki banyak manfaat dan dapat membantu untuk menyembuhkan penyakit tertentu yang dapat bersifat psikologis atau fisiologis, tanpa menggunakan obat apa pun. Hal ini dapat membantu untuk berhenti merokok atau menurunkan berat badan. Dalam teknik penyembuhan dimana merupakan kondisi kesadaran yang diubah pada pasien dapat diberikan baik oleh praktisi atau oleh orang itu sendiri.
12. Terapi Pijat
Terapi pijat bisa sangat membantu untuk merilekskan tubuh dan pikiran, dapat membantu untuk membuang racun dari tubuh, membersihkan kulit, dan bahkan membantu dalam penurunan berat badan. Ada ratusan teknik pijat dan Anda bisa mendapatkan pijat relaksasi atau stimulasi pada setiap spa kesehatan dan mengkombinasikannya dengan sauna untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang lebih.
13. Meditasi
Banyak teknik meditasi telah dikembangkan oleh orang yang berbeda. Anda dapat menggunakan Tantra, Yoga, Zen, Tibet, atau teknik pernapasan dasar untuk membantu Anda menyeimbangkan pikiran. Sebuah teknik meditasi yang cocok untuk Anda dapat membantu mengurangi stres, dan meningkatkan kehidupan Anda dengan membawa keseimbangan dan kesehatan untuk itu. 
14. Reiki
Reiki adalah sebuah bentuk penyembuhan spiritual di mana seorang praktisi reiki menggunakan energinya untuk penyembuhan seseorang. Reiki atau energi pengobatan dikombinasikan dengan terapi diet atau herbal/obat homeopati untuk membantu membawa keseimbangan kesehatan fisik dan emosional seseorang.
15. Pijat Refleksi (Refleksologi)
Pijat refleksi adalah ilmu sentuhan penyembuhan dimana tekanan pada titik-titik tertentu dalam tubuh diterapkan untuk mengobati berbagai penyakit. Tubuh kita saat menderita penyakit apa pun berada di bawah banyak stres atau cedera, menggunakan refleksologi tubuh dapat dibawa kembali ke keadaan seimbang.
D.    Pemanfaatan Pengobatan Tradisional
Menurut Dirjen Bina Kesehatan Masyarakat Depkes, jumlah Pengobat tradisional di Indonesia yang tercatat cukup banyak, yaitu 280.000 pengobat tradisional dan 30 keahlian/spesialisasi. Sedang dari di 30 ribu jenis tanaman yang ada di Indonesia 950 jenis diantaranya memiliki fungsi penyembuhan yang sudah selayaknya bisa dikembangkan bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia. Dibandingkan dengan negara lain kita sudah jauh ketinggalan dalam pengembangan obat tradisional ini. Pengobatan alternatif merupakan bentuk pelayanan pengobatan yang menggunakan cara, alat, atau bahan yang tidak termasuk dalam standar pengobatan kedokteran modern (pelayanan kedokteran standar) dan dipergunakan sebagai alternatif atau pelengkap pengobatan kedokteran modern tersebut. Manfaat dan khasiat serta mekanisme pengobatan alternatif biasanya masih dalam taraf diperdebatkan.
Seberapa besar manfaat pengobatan alternatif berdasarkan tanggapan dokter maupun pasien penggunanya ?.
1. Penelitian meta-analisis terhadap tanggapan dokter mengenai pengobatan alternative menunjukkan bahwa dari 12 penelitian yang berbeda , dokter memberikan jawaban yang positif terhadap keberadaan pengobatan alternatif, terutama terhadap akupuntur, osteopati, homeopati dan chiropractic. Pada 5 penelitian diantaranya ditanyakan mengenai bermanfaat atau tidaknya pengobatan alternatif tersebut. Tanggapan dokter yang menjawab bahwa pengobatan alternative bermanfaat berkisar dari 54 % sampai 86 %. Dapat dikatakan di sini bahwa sebagian besar dokter setuju bahwa pengobatan alternatif bermanfaat pada penyembuhan penyakit.
2. Penelitian Verhoef et all, pada pasien tumor otak yang menggunakan pengobatan alternative menunjukkan dua pertiganya menyatakan bahwa pengobatan tersebut bermanfaat. Secara umum pasien mengatakan bahwa tingkat ‘ energi ‘ meningkat dan merasa lebih sehat fisik dan mental. Pada sepertiga pasien mempunyai harapan yang tinggi bahwa pengobatan alternatif ini mampu mengecilkan dan menghilangkan tumornya.
3. Penelitian Ernaldi bahar dkk, terhadap gangguan kesehatan jiwa pada anak dan remaja di Palembang menunjukkan bahwa orang tua penderita percaya bahwa pengobatan tradisional lebih kompeten dan mampu mengobati kesehatan jiwa anaknya.
4. Penelitian Kessler et all, pada pasien yang menderita ansietas dan depresi didapatkan data bahwa sebagian besar pasien menyatakan pengobatan alternatif sama berguna dengan pengobatan konvensional.
 5. Dalam suatu diskusi panel National Institut of Health (NIH) yang dihadiri oleh 23 ahli dibidang kedokteran perilaku, penanganan nyeri, ilmu jiwa, ilmu saraf dan psikologi ditemukan berbagai bukti kuat bahwa penggunaan teknik relaksasi dan terapi perilaku dapat mengurangi rasa nyeri dan masalah insomnia akibat berbagai kondisi penyakit. Diskusi Panel NIH pernah juga memberikan simpulan bahwa akupuntur efektif untuk mengurangi nyeri gigi, mual, muntah, nyeri kepala dan nyeri pinggang bawah .
Bila pengobatan alternatif tidak didukung dengan dasar ilmiah , mengapa banyak orang , termasuk yang berpendidikan tinggi menggunakan terapi alternatif ini ?.
1. Dari sudut pandang pasien bukan suatu hal yang penting mengenai dasar ilmiah. Pengguna dari pengobatan alternatif ini biasanya pula sudah mencoba pengobatan konvensional yang tidak menyembuhkan penyakitnya. Hal ini membuat mereka menilai bahwa nilai statistik adalah tidak penting . Seringkali pula para pengguna pengobatan alternatif ini mendengar keberhasilan penyembuhan alternatif dari orang yang baru dikenal , keluarga, dan teman yang mungkin sudah mengalami kesembuhan dengan penyakit yang serupa melalui pengobatan alternative tersebut.
2. Kedokteran modern menjadi identik dengan unpersonal dan high cost medicine yang hanya terjangkau oleh sekelompok kecil masyarakat dan kedokteran modern tersebut belum mampu secara meyakinkan manangani masalah penyakit degeneratif seperti masalah penuaan , kanker, diabetes, hipertensi. Hal ini mengakibatkan berkurangnya kepercayaan masyarakat dan minat pencari pertolongan. Apalagi disampingnya terdapat pelayanan kesehatan alternatif yang menjanjikan.
3. Pengobatan alternatif tradisional masih digunakan oleh sebagian besar masyarakat bukan hanya karena kekurangan fasilitas pelayanan kesehatan formal yang terjangkau oleh masyarakat , tetapi lebih disebabkan oleh faktor-faktor sosial budaya dari masyarakat tersebut. Ia memenuhi harapan dan kebutuhan masyarakat yang dilayani
4. Adanya beberapa stereotypes di masyarakat, seperti : – pengobatan alternatif – tradisional bersifat holistik dan pengobatan modern hanya melihat penyakitnya saja dan adanya dikotomi penyakit ke dalam dua jenis , yaitu penyakit yang dapat disembuhkan oleh dokter dan penyakit yang hanya dapat disembuhkan oleh pengobat tradisional.
5.  Adanya beberapa manfaat umum dari pengobatan alternatif – tradisional baik secara psikologis dan sosial yang tidak terpengaruh dengan keberadaan pengobatan modern , yaitu : mengurangi stress dan kecemasan akibat ketidakpastian penyakit, biaya yang rendah dan menyenangkan, penguatan dan keterlibatan langsung pasien dalam penanganan penyakitnya, fungsi kontrol bila ada penyimpangan, mengurangi trauma akibat perubahan kultural dan mempromosikan identitas kebudayaan.

BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
1.      Bentuk upaya pelayanan kesehatan tersebut dilaksanakan melalui kegiatan : pelayanan kesehatan, pelayanan kesehatan tradisional, peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit, penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan, kesehatan reproduksi, dll.
2.      Pengolahan obat tradisional yang bervariasi, mulai yang masih dilakukan dengan cara sederhana sampai dengan penggunaan teknologi maju. Dalam cara sederhana menghasilkan cairan hasil rebusan tersebut disamping dimanfaatkan sebagai obat dalam ( minim ). Teknologi maju digunakan pengusaha obat tradisional untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang meningkat. Produksi memakai perajang simplisia, mesin penggiling simplisia, mesin pil, mesin tablet, mesin pengisi kapsul, mesin pengisi kantung serbuk dan lat ekstraksi.
3.       Ada beberapa macam yang dapat di kategorikan sebagai pengobatan alternatif di Indonesia yaitu ; Jamu, Gurah, Naturopathy, SPA, TOGA,  Pengobatan tradisional China, Aromaterapi , Ayurveda, Pengobatan batu Kristal (Gemstones), Pengobatan Herbal, Homoepati, Hipnoterapi, Terapi Pijat, Meditasi, Reiki, Pijat Refleksi (Refleksologi)
4.      Dibandingkan dengan negara lain kita sudah jauh ketinggalan dalam pengembangan obat tradisional ini. Pengobatan alternatif merupakan bentuk pelayanan pengobatan yang menggunakan cara, alat, atau bahan yang tidak termasuk dalam standar pengobatan kedokteran modern
B.     Saran
Penulis dapat berharap kepada para pembaca, setelah membaca makalah ini. Para pembaca khususnya  para mahasiswa kesehatan dapat mengaplikasikanya nanti. Dan dapat mengetahui bagaimana sistem medis tradisional ,apalagi sisi positif dan negatif dari pengobatan sistem tradisional.

DAFTAR PUSTAKA
Charlis calgie. Effect of Acupunture in the Treatment of Seasonal Allergic Rhintis : Arandomized Controlled Clinical Trial, China : 2001

dr. Dyna Alkomp. Penanganan akupuntur medik sebagai penunjuk program bayi tabung dapay dilaksanakan. Rumah sakit Cipto Mangunkusumo : 2012

Rahmat Darmawan. Pera pengobatan tradisional pada komunitas budaya di kecamatan Lumbis : 2013.

Sri Wahdini. Peran Akupuntur Dalam Penatalaksanaan Pasien Geriatri. Program studi akupuntur medik, Universitas Indonesia : 2014

Surya Wijaya. Akupunktur, metode penghilang nyeri dari masa ke masa.. Mahasiswa pendidikan dokter umum fakultas kedokteran universitas sriwijaya : 2012

Susi Hanifa Kurnia, dkk. Faktor-faktor yang melatarbelakangi pasien patah tulang berobat ke pengobatan tradisional : 2010
 Vitally Napadow. Patient Characteristics





Previous
Next Post »

1 comments:

Click here for comments
March 23, 2016 at 11:00 PM ×

thank bro informasinya...Artikel kesehatan terbaru

Selamat artikel kesehatan terbaru dapat PERTAMAX...! Silahkan antri di pom terdekat heheheh...
Balas
avatar
admin
Thanks for your comment